Rabu, 20 Januari 2010

Dari kehidupan Pegawai Negri ke Telekomunikasi

Besar dan hidup dalam dunia pegawai negri alias segala sesuatu dapet dari pemerintah alias lagi kehidupan serba sederhana menuju ke kehidupan telekomunikasi, mulai dari saat kuliah ampe kerja Alhamdulillh masih betah dalam dunia yang satu ini, dunia yang memang dirasakan cukup jauh berbeda. gw mulai meninggalkan kehidupan PNS yang terkesan kehidupan aman (khan semua2anya ditanggung ama pemerintah--> just in some of people mind) ke kehidupan yang cukup membuat jantung berdetak. setelah lulus kuliah sempat gw terdampar di suatu tempat kerja yang dinamakan Subcon, awalnya seh gw ngerasa enak juga yak bisa dapet uang sendiri, bisa jajan sepuasnya bisa maen sepuasnya (secara dah punya uang sendiri gitu lho), tapi kalo lama2 dirasakan menyiksa juga yak kerja ditempat kek gini, perasaan kehidupan bapak ibu (yang notabennya PNS) ga gitu2 amat deh. gw tiap hari berangkat jam 8 pagi trus pulangnya jam 2 malam, kadang malah kudu bermalam dimobil hanya untuk sebuah kata "kejar target" sampe akhirnya masa masa itu datang, masa dimana ketamakan seseorang mulai menghantui jalan karier gw, dimana bos gw waktu itu ngerasa perlu adanya pengetatan anggaran agar keuntungan kantor bisa berlimpah, sampai2 bonus2, SPJ dan uang makan kita semuanya dikebiri, kita2 yang tergabung dalam team enggineer dan team installasi merasakan kebijakan ini dah ga baik buat kelangsungan hidup kantong kami :D
semenjak keluar dari perusahaan subcon itu, hidup gw cukup terlunta2, secara hidup di kota orang hanya berbekal sisa tabungan 3 juta rupiah. bulan pertama berlalu begitu aja tanpa adanya panggilan kerja satupun, padahal dah ga keitung, berapa perusahaan yang gw apply, bulan ke duapun begitu, berlalu tanpa ada kabar, mana keuangan dah mlai menipis lagi...baru deh dibulan ke tiga, kuasa Allah mulai tampak, pertolongan Allah kepada hamba-Nya yang udah mlai kehabisan tabunganpun muncul, mulai dari panggilan dari PSN, Tri-Tech consultan, Samsung, Metro Data, sampe sobcon2 kecil mulai berdatangan, satu persatu test gw lewatin, dan mulai memilih2 perusahaan apa aja yang bakalan gw datengin testnya diantaranya : PSN, Metrodata, Samsung, dan Tri-Tech Cons. dari 4 perusahaan itu hanya PSN dan Tri-Tech Cost yang ada kabar, tapi karena salary yang ditawarkan ga jadi diambil, kembalilah diriku terdampar dalam kesunyian kamar, dan mulai ngirit2 biar tabungan ga abis.
beberapa minggu berselang g ada kabar gembira yang datang, sampai akhirnya panggilan dari Bakrie Telecom (yang sekarang jadi tempat gw bernaung)pun datang, gw jalanin test satu demi satu. dan Subhanallah gw bisa selesaikan semua tahapan test dengan lancar, dan hanya dalam proses 1 bulan gw dah resmi jadi salah satu punggawa Bakrie Telecom. belum selesai sampe disini critanya, baru berjalan beberapa hari cobaan mulai datang, mulai dari panggilan kerja dari TSEL, trus opening test untuk Telkom dan beberapa panggilan ketrima dari Samsung dan Metrodata. tapi gw mencoba untuk berfikir positif aja, dan gw mencoba buat mengikhlaskan kantor2 besar yang manggil itu, sekalian ngasih kesempatan buat temen2 yang lain yang mungkin sampai saat ini masih belum dapat kerjaan.
sampe sekarang gw mulai menikmati enaknya kerja di Telco, beda jauh bayangan yang ada saat kerja di Subcon, so buat temen2 seperjuangan dlu di STT Telkom, yang saat ini masih berkarier di Subcon dan merasa belum nyaman, di do'akan supaya bisa segera mendapatkan kenyamanan dalam kekerja.

Thanks Allah atas smua Karunia dan kasih sayang yang selama ini telah Engkau berikan padaku, semoga Hambamu yang hina ini selalu berada dalam perlindungan dan selalu dalam berkahan Rahmat-Mu, amien

Tidak ada komentar: