Senin, 24 September 2012

Amanah Baru

Amanah Baru ini memang sesuatu yang aq tunggu selama ini, yah mungkin seperti impian banyak orang2 yang bekerra, yaitu kenaikan pangkat...ya sama halnya dengan aq, pengajuan promosi oleh si bos aq tanggapin dengan senang hati, dan dengan tanpa berfikir panjang lagi aq langsung saja menerima pinangan itu. meski kesempatan yang aq ambil saat ini sebenernya jauh bener dari keahlian dan dari habit yang selama ini aq jalani.
aq yang notabennya anak teknik, yang kerjaan kesehariannya bergelut sama perangkat, troubleshooting, sekarang harus ngejalani kerjaan dengan bergelut dengan data, nurusi orang dan jadi babysister bos, dan pokoknya sesuatu yang jauh dari jiwaq selama ini.
yah mungkin klo aq selalu mandang dari sisi negativnya mungkin g akan ada baiknya, tapi kalo aq mau mencoba untuk memandang dari sisi yang lain mungkin akan lain halnya.
hari ini aq bener2 ngerasa seperti beban mental, g tau kenapa ya rasa bersalah itu g bisa ilang, tapi sebagai laki2 aq harus mulai menanamkan rasa tanggung jawab, rasa kepemimpinan. dari hari jumat kemarin GM minta para manager untuk mengajukan jumlah site yang akan dilakukan maintenance sendiri oleh temen2 OM, sedang budget perbulan yang disetujui hanya 100 jt per bulan, tiap hari tuh GM nanyain udaptenya ke aq, sedangakan aq sendiri binggung kudu gimana, sedangkan semua itu khan wewenang Manager area masing2, dan sampai sekarang pun aq juga belum dapat data pasti dari para manager, sedangakan data manager yang masuk ke aq jika ditotal budget yang dibutuhkan 300 jt.
tiba2 tadi pagi si GM nelpon dan minta datanya lagi ke aq untuk dijadikan bahan presentasi dy, dan sungguh bodohnya aq, aqnya mau aja disuruh ama GM itu untuk melakukan cutting terhadap budget yang diajukan oleh para manager itu, sehingga didapat data 100 jt perbulannya. sudah aq kerjakan dan sudah aq send hasil coret2anq, dan setelah itu juga hatiq langsung ada penolakan, seolah2 aq sudah melangkahi wewenang manager, aq bener2 ngerasa menyesal dengan apa yang sudah aq lakuin, disatu sisi aq ngerasa bersalah sama manager2 area karena melangkahi beliau2 dengan membuat budget sendiri, disatu sisi aq juag binggung dengan request dari sang GM.
aq bener2 mentok, aq dah sholat tapi tetep aja masih ngerasa belum tenang, aq mau nulis status di BB ato di FB, ga enak, takut malah akan memperburuk keadaan, dan malah takutnya ada yang salah tangkap.
yah mungkin hanya disinilah aq bisa mengadu, bisa mencurahkan kegalauan dan kegundahan hatiq, hmmm, rasanya memang ga gampang, semakin tinggi posisi yang kita dapat, memang tantangan yang harus kita hadapi semakin sudah